Booting Windows lama
Mulai dari menekan tombol power sampai tampil desktop dan aplikasi startup ter-load sempurna pada komputer kamu, apakah terasa lama? Jika terasa lama bisa mulai melakukan pengaturan pada ‘System Configuration’.Baca juga :
- Cara Membuat Bootable Flashdisk Tanpa Software untuk Instal Windows
- 6 Tool untuk Membuat Bootable Flashdisk
- Masuk ke ‘System Configuration’ dengan mengetikkan “msconfig” pada kolom ‘Run’.
- Lakukan setting pada tab ‘Boot’ dengan mengoptimalkan jumlah processor di ‘Boot Advanced Options’.
- Hilangkan Startup yang tidak penting atau aplikasi yang tidak ingin langsung berjalan ketika konmputer dinyalakan dengan cara menghilangkan tanda ceklis pada daftar aplikasi di tab ‘Startup’.
- Seleksi ‘Service’ yang berjalan, mana yang diperlukan dan mana yang tidak pada tab ‘Service’.
2. Mengatasi komputer lemot dengan menghapus ‘Junk File’ yang menumpuk
Junk file yang menumpuk, memenuhi kapasitas harddisk dan bisa jadi penyebab komputer lemot.Untuk membersihkannya bisa dengan tool ‘Windows Clean up’. Buka tool ‘Windows Disk Clean up’ dengan masuk ke ‘Properties’ partisi harddisk dan klik ‘Disk Cleanup’.Setelah jendela baru muncul dengan daftar file-file yang akan dihapus klik ‘OK’ untuk menghapusnya.
Selain tool ‘Windows Disk Cleanup’, kamu bisa juga menggunakan softwaare lain seperti Ccleaner, untuk mengetahuinya baca juga “Cara menghapus junk files”.
3. Me-repair Registry Error
Registry error juga merupakan salah satu penyebab komputer lambat/lemot. Registry error bisa saja disebabkan oleh proses install-uninstall software yang tidak sempurna.Untuk membersihkannya bisa dengan software ‘Auslogic Registry Cleaner’. Download AuslogicsRegistry Cleaner langsung di web resminya, Auslogics.com.
Cara menggunakannya mudah..
- Tutup semua program yang sedang berjalan,
- Jalankan Auslogics Registry Cleaner,
- Seleksi dengan ceklis daftar registry dari program mana saja,
- Klik ‘Scan’ lalu ‘Repair’.
4. Defragmentasi harddisk
Melakukan ‘defragmentasi harddisk’ juga merupakan salah satu cara mengatasi komputer lemot. Jika kamu pernah mengalami membuka file atau program terasa lama, bisa jadi program atau file tersebut telah terfragment dalam harddisk. File-file tersebut telah teracak, tidak tersusun rapi karena proses meng-edit, memindah, men-delete sehingga ‘head harddisk’ memerlukan waktu lebih lama untuk menemukannya.Baca : Cara Defragmentasi Harddisk dengan Aplikasi Auslogics Disk Defragmenter
Lakukan defragmentasi dengan tool bawaan Windows, ‘Disk Defragmenter’. Untuk membuka tool tersebut sama seperti ‘Disk Cleanup’,…
- Masuk ke ‘Properties’ pada salah satu partisi harddisk yang akan didefragmentasi dengan klik kanan, pilih ‘Properties’.
- Pilih tab ‘Tools’ pada bagian atas,
- Setelah muncul tools ‘Disk Defragmenter’ pilih partisi yang akan di-defragment,lakukan ‘Analyze’ dulu kemudian ‘Defragment Disk’.
5. Meminimalkan Visual Effect
Jika komputer kamu mempunyai spesifikasi yang pas-pasan bisa meminimalkan visual effect Sistem Operasi. Ini akan mengoptimalkan kinerja komputer.- Untuk melakukannya, klik kanan ‘Computer’, pilih ‘Properties’, pilih ‘Advanced System Settings,
- Pada jendela ‘System Properties’ yang muncul pilih tab ‘Advanced’ kemudian ‘Visual Effects’ pada ‘Perfomance Options’,
- Pada daftar yang muncul, hilangkan efek yang tidak akan disertakan dengan menghilangkan ceklisnya jika kamu pilih cara ‘Custom’,
- Atau jika ingin langsung pilih ‘Adjust for Best Perfomance’. Apply pengaturannya lalu OK.
0 komentar:
Posting Komentar